%0 Electronic Article %A Handoko, Wuri %I Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud %D 2016 %D 2016 %G Undetermined %@ 2503-0876 %@ 1858-4101 %~ Katalog der Universitätsbibliothek Leipzig %T Gerabah Situs Wayputih sebagai Komoditi Barter di Kerajaan Hoamoal %V 9 %J Kapata Arkeologi %V 9 %N 1 %P 37 %U http://dx.doi.org/10.24832/kapata.v9i1.198 %X The site of Wayputih settlement in the history and traditions of the various sources mentioned as the part of the Kingdom Hoamoal region. This study aims to clarify the role of settlement Wayputih sites as the region as one of the central region of the kingdom Hoamoal clove producer. In addition it describes the process of trade and exchange between commodities produced by commodity from outside the area. This study uses a survey to see traces of settlements based on primary data pottery artifacts, then perform quantitative and qualitative analysis of data to explain the use and development of the system of commodity exchanges in the region. The results of the study, found the distribution of pottery with a high quantity in the site area. It can be concluded that based on the intensity of pottery and not produced in the local area, then to obtain it from outside the region to barter with cloves produced in the local area. Trade and exchange of pottery with cloves in Wayputih, support the development of trade in the territory of the Kingdom Hoamoal.Situs pemukiman Wayputih dalam berbagai sumber sejarah maupun tradisi tutur merupakan wilayah pemerintahan dari Kerajaan Hoamoal. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peranan permukiman situs Wayputih sebagai wilayah sebagai salah satu wilayah pusat penghasil cengkeh bagi kerajaan Hoamoal. Selain itu menggambarkan proses perdagangan dan pertukaran antara komoditi yang dihasilkan dengan komoditi dari luar wilayah. Penelitian ini menggunakan metode survei untuk melihat jejak-jejak permukiman berdasarkan data utama artefak gerabah, selanjutnya melakukan analisis secara kuantitatif dan kualitatif data untuk menjelaskan penggunaan dan perkembangan sistem pertukaran komoditi di wilayah tersebut. Hasil penelitian, ditemukan sebaran gerabah dengan kuantitas yang tinggi di wilayah situs tersebut. Dapat disimpulkan bahwa berdasarkan intensitas gerabah dan tidak dihasilkan di wilayah setempat, maka untuk memperolehnya dari wilayah luar dengan melakukan barter dengan cengkeh yang dihasilkan di wilayah setempat. Perdagangan dan pertukaran gerabah dengan cengkeh di Wayputih, mendukung perkembangan niaga di wilayah Kerajaan Hoamoal. %Z https://katalog.ub.uni-leipzig.de/Record/ai-49-aHR0cDovL2R4LmRvaS5vcmcvMTAuMjQ4MzIva2FwYXRhLnY5aTEuMTk4 %U https://katalog.ub.uni-leipzig.de/Record/ai-49-aHR0cDovL2R4LmRvaS5vcmcvMTAuMjQ4MzIva2FwYXRhLnY5aTEuMTk4